Sistem Informasi Pengadaan ( SIADA )

Sistem Informasi Pengadaan

SIADA (Sistem Informasi Pengadaan) adalah platform digital terintegrasi yang dirancang untuk mengoptimalkan proses pengadaan barang/jasa di instansi pemerintah, perusahaan, atau organisasi. Sistem ini bertujuan meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam seluruh tahap pengadaan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. SIADA dibangun dengan teknologi terkini untuk memastikan keamanan data, kemudahan akses, dan kepatuhan terhadap regulasi pengadaan yang berlaku.

Fitur - Fitur

1. Manajemen Perencanaan Pengadaan

  • Input rencana kebutuhan barang/jasa berdasarkan anggaran.

  • Prioritas pengadaan berdasarkan urgensi dan ketersediaan dana.

  • Alokasi anggaran otomatis dengan tracking real-time.

2. Vendor Management

  • Database penyedia barang/jasa terdaftar dengan profil lengkap (klasifikasi, kinerja, sertifikat).

  • Evaluasi dan rating vendor berdasarkan histori kontrak, kualitas layanan, dan kepatuhan.

  • Fitur blacklist untuk vendor yang melanggar ketentuan.

3. Pengajuan dan Persetujuan Pengadaan

  • Pembuatan dokumen pengadaan (RKS, HPS) secara terstandarisasi.

  • Workflow persetujuan multi-level dengan notifikasi via email/WhatsApp.

  • Pelacakan status pengajuan (pending, disetujui, ditolak) secara real-time.

4. E-Tendering dan E-Purchasing

  • Pembuatan paket tender elektronik dengan dokumen lelang digital.

  • Fitur e-bidding untuk peserta tender mengirim penawaran secara online.

  • Sistem e-purchasing untuk pengadaan langsung (marketplace terintegrasi).

5. Kontrak dan PO (Purchase Order)

  • Pembuatan kontrak digital dengan template sesuai regulasi.

  • Integrasi nomor PO dengan sistem keuangan dan logistik.

  • Pengingat jatuh tempo kontrak dan evaluasi kinerja vendor.

6. Monitoring dan Pelaporan

  • Dashboard analitik untuk memantau progres pengadaan (Gantt Chart, grafik anggaran).

  • Laporan otomatis (LKPBJ, Laporan Tahunan) sesuai standar pemerintah atau internal.

  • Audit trail untuk merekam seluruh aktivitas pengguna (siapa, kapan, dan perubahan apa).

7. Integrasi Sistem

  • Terhubung dengan sistem keuangan (ERP), logistik, dan inventaris.

  • API untuk integrasi dengan platform eksternal (e-Katalog LKPP, bank, e-Faktur).

  • Kompatibel dengan sistem e-SCM (Supply Chain Management).

8. Keamanan dan Kepatuhan

  • Enkripsi data dan role-based access control (hak akses berdasarkan jabatan).

  • Fitur tanda tangan elektronik (TTE) untuk dokumen legal.

  • Peringatan otomatis jika terjadi indikasi penyimpangan (misal: HPS melebihi batas).

9. Mobile Accessibility

  • Aplikasi mobile atau web responsive untuk akses dari smartphone/tablet.

  • Fitur approval dan notifikasi via aplikasi.

10. Manajemen Risiko

  • Identifikasi risiko pengadaan (keterlambatan, kecurangan) dengan rekomendasi mitigasi.

  • Sistem peringatan dini (early warning system) untuk proyek bermasalah.